5 Perbedaan UGM dan UI

5 Perbedaan UGM dan UI - Sudah tidak asing lagi ketika kita mendegar kampus besar dan ternama antara UGM dan UI. Kampus ini seringkali dijadikan sebagai tolok ukur kampus terhebat di negeri ini. Banyak yang bingung ketika ada calon mahasiswa yang mau kuliah diantara UGM atau UI, karena kedua kampus tersebut sama sama bagusnya. Biar kalian lebih mengenal masing masing kampus tersebut. Maka berikut ini akan saya berikan informasi menarik terkait 10 Perbedaan antara UGM dan UI. Semoga dengan adanya perbedaan ini anda tidak bingung lagi untuk melanjutkan kuliah besok.
5 Perbedaan UGM dan UI


Perbedaan Kuliah Di UGM dan UI

1. Biaya Kuliah
Biaya Kuliah biasanya selalu ditanyakan bagi para calon mahasiswa sebelum mereka masuk di kampus tersebut.. Karena kuliah jelas membutuhkan uang yang tentunya tidak sedikit. UGM dan UI sama-sama universitas negeri, walaupun tak ada embel-embel “N” di belakang nama Universitasnya. Untuk Masalah biaya kuliah kedua kampus negeri ini sama sama mahal biayanya. namun ada yang bilang bahwa biaya kuliah di UI lebih mahal biayanya dari pada UGM.

2. Biaya Hidup
UGM berada di Daereah Istimewa Yogjakarta tepatnya di Sleman, kalau UI terletak di Depok, Jawa Barat .Untuk masalah biaya hidup, biaya hidup di UI lebih mahal dari pada  di biaya hidup di UGM. Mungkin ini juga sebab mengapa biaya kuliah di UI lebih mahal.

3. Pergaulannya

UGM mempunyai mahasiswa yang universal, terdiri dari berbagai suku, ras dan agama, yang datang dari segala penjuru Indonesia. Bahkan kalau di UGM mau cari motor mahasiswa yang plat nomornya dari A-Z pun ada. UI pun juga begitu banyak sekali yang kuliah disana. Untuk masalah pergaulan sebenarnya ditinjau dari masing masing anak itu sendiri. Namun karena UGM letaknya di Jogja yang notabene deket Keraton, maka mahasiswa UGM kena imbas menjadi sopan, santun, dan ramah karena pengaruh adat Jawa. Anak UGM masih menjunjung tinggi senioritas/hormat kepada yang lebih tua. Memanggil kakak angkatan dengan sebutan mas/mbak. Berbeda dengan UI. Mahasiswanya gaul-gaul, ngomong pake bahasa lu gue lu gue (tidak sesuai dengan EYD) yang terkesan kasar. Anak UI tidak memandang senioritas. Lu boleh memanggil kakak angkatan dengan sebutan sejawat (Bro, Sis, elu, gue, dll). Jadi kesimpulannya Mahasiswa UGM lebih sopan daripada mahasiswa UI.

4. Lingkungan Kampusnya

UI mempunyai lingkungan kampus yang bersahabat dan asri. Aksesnya tidak tak terbatas, maksudnya, hanya orang yang berkepentingan yang akan masuk lingkungan kampus UI, karena jalanan UI bukan jalanan umum. Tata ruang kampus sudah terkelola dengan baik.

Sedangkan UGM, kampusnya mencar-mencar (tapi masih satu kawasan), hanya saja dipotong oleh sebuah jalan Kabupaten (jalan Kaliurang/Jakal) yang merupakan jalanan umum. Tapi akhir-akhir ini, UGM mulai berbenah dengan melakukan pembatasan masuk pada daerah-daerah tertentu.

Lingkungan UI lebih kondusif dan nyaman daripada lingkungan UGM.



5. Lokasi kampus

Kalau berbicara mengenai lingkungan kampus, UI lebih baik daripada UGM. Akan tetapi, jika berbicara mengenai lingkup yang lebih luas, UGM jelas lebih baik. Ini tidak terlepas dari posisi UGM yang terletak di Depok, Sleman, Jogja, sementara UI terletak di Depok, Jawa Barat. Sama-sama Depok, tapi beda abies.

Jogja, seperti yang sama-sama kita kenal adalah kota yang nyaman, dan Jogjapun punya slogan “Jogja Berhati Nyaman”. Memang, seperti yang telah saya alami, Jogja jauh lebih nyaman ketimbang Depok. Tanya saja sama orang yang pernah ke sana.

Depok, karena merupakan kota satelit, kondisinya 11 12 dengan jakarta. Hampir setiap hari macet (meskipun Jogja juga demikian), kejahatan seringkali terjadi. Jogja bener-bener aman.

Lokasi UGM lebih kondusif dan nyaman daripada lokasi UI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar