Proses Terjadinya Angin Darat dan Angin Laut

Proses Terjadinya Angin Darat dan Angin Laut - Banyak orang yang bertanya bagaimana angin itu bisa terjadi ? Sebelumnya saya juga sudah posting tentang proses terjadinya gerhana matahari dan bulan. Sekarang yang saya ingin berikan materi adalah proses terjadinya angin darat dan angin laut. Apabila kita cermati bersama angin merupakan udara yang bergerak. Angin adalah massa udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Gerakan massa udara yang arahnya horizontal dikenal dengan istilah angin. Anemometer mangkok adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin.

Bagaimana proses terjadinya angin darat dan angin laut ?

Proses terjadinya angin darat dan angin laut disebabkan oleh beda sifat fisis antara permukaan darat dan laut. Yaitu perbedaan sifat antara daratan dan lautan dalam menyerap dan melepaskan energi panas matahari. Daratan menyerap dan melepas energi panas lebih cepat daripada lautan. Periode angin darat dan angin laut adalah harian.


A. Proses terjadinya angin darat
Angin darat terjadi ketika pada malam hari energi panas yang diserap permukaan bumi sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh daratan (udara dingin). Sementara itu di lautan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke udara. Gerakan konvektif tersebut menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat ke laut.


B. Proses terjadinya angin laut

Angin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sore hari, daratan menyerap energi panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas daripada di laut. Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar