Terlepas dari fungsi toefl yang bermacam-macam, secara umum tes toefl di bagi menjadi beberapa metode / jenis yang sudah umum dikenal, yakni TOEFL ITP dan iBT, dimana masing-masing jenis tes toefl ini mempunyai pengertian dan metode pen skoran yang berbeda, lalu mungkin anda bertanya apa perbedaan TOEFL ITP, TOEFL iBT dan TOEFL CBT ?
Perbedaan Toefl ITP dan iBT
TOEFL ITP
Pertama, Toefl ITP (Institutional Testing Program) sesuai namanya, merupakan tes teofl yang di adakan oleh institusional di wilayah lokal seperti misalnya di universitas, untuk persyaratan agar lulus S1/S2. Sehingga sesuai namanya, jenis TOEFL ITP ini berlaku khusus untuk negara-negara Asia, namun meskipun Toefl jenis ini sudah tidak berlaku untuk seluruh dunia namun ada beberapa institusi pendidikan di Indonesia dan Luar yang bisa menerima / masih bisa digunakan untuk prasyarat pengajuan beasiswa luar negeri seperti ; ADS, StuNed, DAAD, dan sejenisnya. TOEFL ITP ini skornya di ambil dari 3 bagian/sesi test yang diantaranya ; Listening, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. dimana masing-masing mempunyai waktu dan bobot penilaian yang berbeda.
Listening
Jumlah soal : 50 soal
Waktu kerja : 30-40 menit
Terbagi menjadi 3 bagian, yaitu; Part A, Part B, Part C.
Structure and Written Expression
Jumlah soal : 40 soal
Waktu kerja : 25 menit
Yang biasanya Terbagi menjadi 2 bagian, yaitu
Part A : Berupa soal dengan jawaban pilihan ganda
Part B : Berupa soal untuk memilih jawaban yang salah
Reading Comprehension
Jumlah soal : 50 soal
Waktu kerja : 55 menit
Untuk TOEFL ITP ini anda tidak perlu khawatir jika menjawab salah, karena untuk jenis tes toefl model ini jawaban salah tidak ada pengurangan nilai dengan kata lain jika jawaban anda salah maka nilai anda tidak dikurangi, Adapun skor untuk TOEFL ITP ini berkisar 310 (untuk skor terendah) sampai 677 (untuk skor tertinggi).
TOEFL iBT
Kedua, TOEFL iBT merupakan jenis produk tes TOEFL terbaru yang dikeluarkan oleh English Testing System. Dimana TOEFL iBT ini merupakan pengganti dua jenis tes TOEFL pendahulunya yakni jenis TOEFL PBT (Paper Based Test) dan TOEFL CBT (Computer Based Test). Meskipun TOEFL PBT (atau lebih sering disebut ITP) masih sering digunakan di Indonesia, namun TOEFL jenis ITP tidak bisa digunakan disuluruh dunia (terbatas). beda dengan jenis TOEFL iBT yang sudah diakui sebagai tes kemampuan bahasa Inggris untuk sekarang ini.
Tes TOEFL iBT ini terbagi menjadi 4 sesi ujian, yang diantaranya; Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
Reading
Jumlah bacaan : 3-5
Jumlah soal : 12-14 soal
Waktu kerja : 60-100 menit
Listening
Terbagi atas 2
Part A : Percakapan
Jumlah percakapan : 2-3 percakapan
Jumlah soal : 5 soal
Part B : Materi Kuliah
Jumlah materi : 4-6 materi
Jumlah soal : 6 soal tiap materi
Waktu kerja keseluruhan : 60-90 menit
Speaking
Jumlah soal keseluruhan : 6 soal
Terbagi menjadi
Soal independen : 2 soal
Soal terintegrasi : 4 soal
Waktu kerja keseluruhan : 20 menit
Writing
Jumlah soal keseluruhan : 2 soal
Terbagi menjadi
Soal terintegrasi : 1 soal
Waktu kerja : 20 menit
Soal independen : 1 soal
Waktu kerja : 30 menit
Jenis tes TOEFL iBT ini sudah menggunakan komputer yang sudah tersambung internet, dimana setiap jawaban yang diberikan akan direkam oleh komputer dan dikirim langsung ke ETS (English Testing System). dan jika anda dinyatakan lolos maka untuk sertifikatnya sendiri akan sampai ke alamat anda dalam waktu yang cukup lama yakni sekitar 1-2bulan setelah pengumuman lolos, dengan biaya sekitar Rp 2jutaan. Adapaun untuk skor pada TOEFL iBT berkisar dari 0 sampai 120.
Sudah mengerti kan sekarang tentang jenis jenis toefl dan perbedaannya. Semoga anda ketika tes toefl nilai anda sangat istimewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar