Kebanyakan yang masih bingung adalah mahasiswa baru. Tidak sedikit mereka yang bertanya apa itu sks, krs, passing grade dan lain sebagainya. Maka dari itu kampus info akan memberikan informasi untuk anda semua tentang semua istilah yang ada di perguruan tinggi. Mari kita pelajari satu persatu.
Istilah Istilah Penting Dalam Perguruan Tinggi / Kampus
SKS
apa itu SKS ? SKS adalah singkatan dari Satuan Kredit Semester. Hal ini berbeda ketika kita masih SMA. Jika di SMA semua pelajaran sudah dipaketkan hingga lulus. Namun jika di perguruan tinggi, dengan SKS memungkinkan mahasiswa memilih sendiri mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester. Tapi, untuk mahasiswa baru di kampus ini, saat semester pertama biasanya sudah diberikan satu paket mata kuliah, antara 21-23 SKS.
Untuk lulus hingga S-1, Anda membutuhkan sekira 144-160 SKS, sementara untuk program diploma diperlukan 110-120 SKS. Setiap mata kuliah memiliki bobot SKS berbeda. Ada mata kuliah yang berbobot satu, dua, tiga, maupun empat SKS.
Jumlah SKS yang dapat diambil masing-masing mahasiswa di tiap semester juga bisa jadi tidak sama, mulai 16 hingga 24 SKS.
KRS
Masih berupa singkatan, KRS adalah singkatan dari Kartu Rencana Studi. Umumnya, seluruh perguruan tinggi di Indonesia memakai istilah ini, namun adapula yang menyebut Kartu Perencanaan Studi Mahasiswa (KPSM) maupun Formulir Rencana Studi (FRS).
KRS merupakan rekaman mengenai mata kuliah yang diambil dalam satu semester. Anda dapat merencanakan sendiri mata kuliah yang akan kamu ambil di semester tersebut dengan berkonsultasi dengan dosen wali atau Dosen Penasehat Akademik.
Di beberapa perguruan tinggi saat ini, KRS berbentuk lembaran kertas formulir konvensional, online, atau kombinasi keduanya. KRS manual atau konvensional yang telah disetujui oleh dosen wali dapat segera kamu berikan ke sekretariat maupun Biro Administrasi dan Akademik Kemahasiswaan (BAAK). Sementara untuk yang menggunakan sistem online, kamu hanya perlu memasukan KRS manual ke akun kemahasiswaan milikmu sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Nah, di kampus ini, KRS menggunakan sistem online, caranya, ikuti nanti saat presentasi pengenalan kampus bagi mahasiswa baru.
Dosen Wali/ Penasehat Akademik / PA
Di beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga menggunakan istilah Dosen Wali, dan di sebagian yang lain menggunakan istilah Dosen Penasehat Akademik. Pada dasarnya sama saja, Dosen Wali atau Penasehat Akademik memiliki tugas yang sama, mereka adalah dosen yang ditunjuk oleh pihak kampus sebagai pembimbing bagi mahasiswa mengenai permasalahan yang dihadapi mahasiswa selama aktif studi, juga memberi saran dan pertimbangan mengenai apa saja mata kuliah yang seharusnya diambil pada semester aktif.
IPS/IP
Indeks Prestasi Semester atau IPS, atau cukup disingkat dengan IP, ini adalah hasil rerata nilai prestasi tiap-tiap mata kuliah dalam satu semester. IP bisa dilihat di Kartu Hasil Studi atau KHS, yaitu seperti raport semesteran mirip seperti saat sekolah SMA dulu, hanya saja bentuknya yang berbeda berupa selembar kertas berisi nilai huruf yang dikeluarkan pihak kampus.
Semester Pendek /SP
Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat liburan semester genap yaitu antara bulan Agustus - September. Program semester pendek bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh dan atau mata kuliah yang belum ditempuh pada semester sebelumnya dalam rangka meningkatkan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) dan memperpendek masa studi.
Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, praktikum (bila matakuliah tersebut ada praktikumnya), tugas terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir. Waktu dan pelaksanaan dilakukan oleh fakultas penyelenggara. Adapun mata kuliah yang diselenggarakan dipilih sesuai dengan yang ditentukan oleh jurusan dari masing-masing fakultas, yaitu meliputi mata kuliah dalam semester Gasal dan Genap.
IPK
IPK, singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif, berisi catatan prestasi tiap-tiap mata kuliah selama menempuh studi, dari semester pertama sampai terakhir. Ibarat nilai rapor saat duduk di bangku SMA. Nilai IPK mulai dari 1,00 (satu koma nol nol) hingga 4,00 (empat koma nol nol). Jika mampu konsisten meraih IP 3,5 di setiap semester hingga lulus, maka Anda akan dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi dengan predikat cumlaude.
Penilaian
Sistem penilaian di perguruan tinggi menggunakan abjad. Nilai tertinggi yang setara dengan nilai 9-10 setara dengan A sementara nilai terendah biasa disetarakan dengan nilai E.
Program ekstensi
Program ekstensi ini atau yang biasa disebut Non-Reguler. Program ekstensi adalah program studi yang perkuliahannya berbeda waktu dengan program reguler. Program Non-Reguler diselenggarakan pada waktu sore sampai malam yaitu mulai jam 16.00 samapi jam 20.00 terdiri dari dua mata kuliah pada setiap harinya. Mata-mata kuliah dan dosen pengampunya relatif sama dengan program reguler pagi. Adapun biaya pendidikan relatif lebih dibanding program reguler.
Passing Grade
Passing grade adalah batas nilai minimal yang dipakai sebagai salah satu acuan untuk memilih jurusan di suatu Universitas atau Perguruan Tinggi. Pasing Grade dikeluarkan oleh Bimbel, bukan dari panita SNMPTN. Jadi, Passing Grade pun tidak dapat dijadikan acuan utama dalam pemilihan jurusan.
Jadi sudah tahu kan apa itu passing grade? sesuai definisi di atas passing grade sering dijadikan acuan bagi siswa SMA yang akan memilih suatu jurusan di perguruan tinggi. Nilai dari passing grade biasanya dinyatakan dalam persen. Untuk rata-rata passing grade biasanya berkisar antara 40%-50%, jadi bisa disimpulkan jika passing grade kurang dari 40% maka persaingan untuk mendapatkannya relatif mudah.
Itulah beberapa istilah yang mungkin diperlukan dalam memahami istilah istilah dalam perkuliahan di perguruan tinggi. Semoga anda menjadi orang yang sukses. dan jangan lupa doakan saya juga agar menjadi orang sukses pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar