Pengertian Anatomi dan Istilah Istilah tentang Anatomi

Pengertian Anatomi dan Istilah Istilah tentang Anatomi - Membuat judul ini jadi teringat saya pada waktu kuliah dulu pada mata kuliah anatomi. Hmmmm susahnya minta ampun sampai saya mengulang 2 kali mata kuliah ini. Namun akhirnya lulus juga karena saya jadi semakin hafal istilah istilah anatomi yang begitu banyaknya. Biar tidak seperti saya maka saya akan memberikan istilah istilah anatomi yang mungkin sangat membantu anda dalam hafalan dan pemahaman tentang anatomi.

Anatomi adalah Ilmu yang mempelajari susunan / struktur dari tubuh manusia dan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya , anatomi juga mempunyai pengertian urai dari tubuh manusia,
ana = bagian
tomi = memotong

Pengertian Anatomi dan Istilah Istilah tentang Anatomi

Anatomi manusia menggunakan daftar istilah sendiri, yang kebanyakan diambil dari bahasa Latin dengan arti yang sangat spesifik. Istilah anatomi merupakan hasil kesepakatan dari ahli-ahli anatomi sedunia yang dikenal sebagai terminologia anatomica. Semua istilah anatomis dalam dunia medis harus mengacu pada hasil kesepakatan tersebut, tidak boleh sembarangan. Terjemahan ke dalam bahasa lain dilakukan melalui kesepakatan ahli anatomi di negara masing-masing. Sayangnya, sampai sekarang belum ada pembakuan terjemahan terminologia anatomica ke dalam bahasa Indonesia, sehingga seringkali membingungkan.


Berikut ini adalah istilah istilah umum anatomi yang seringkali muncul dalam kuliah anatomi maupun fisiologi :

Posisi Tubuh:

  1. Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat penting karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi berada pada posisi anatomi.
  2. Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada bidang vertikal.
  3. Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh terletak pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke bawah.
  4. Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan.

Bidang Tubuh:

  1. Bidang frontal/koronal: bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang median. Bidang ini terbentuk dari garis yang menghubungkan satu telinga ke telinga yang lain dari atas kepala dan kemudian membagi seluruh tubuh di sepanjang garis itu.
  2. Bidang median/mid-sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi bagian yang sama kanan dan kiri.
  3. Bidang sagital/paramedian: bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama.
  4. Bidang transversal: bidang horisontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal dan median.
  5. Bidang obliqua: bidang selain yang dijelaskan di atas.

Hubungan:

  1. Anterior berarti ke arah depan.
  2. Posterior berarti menuju belakang.
  3. Superior berarti ke arah kepala.
  4. Inferior berarti menuju kaki.
  5. Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh).
  6. Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh).

Anggota Badan:

  1. Proksimal berarti dekat badan
  2. Distal berarti jauh dari badan
  3. Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan.
  4. Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.
  5. Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan bawah.
  6. Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan bawah.

Bagian Otot:

  1. Origio (origin): ujung otot yang relatif tetap dari selama gerakan alami.
  2. Insersio (insertion): ujung otot yang relatif mobil selama gerakan alami.
  3. Belly: bagian tengah berdaging dari otot, yang bersifat insersio.
  4. Tendon: bagian berserat dan non-kontraksi dari otot, yang bersifat origio.
  5. Aponeurosis: tendon rata yang timbul dari jaringan ikat di sekitar otot.

Gerakan:

  1. Fleksi: gerakan yang membentuk atau mengurangi sudut sendi.
  2. Ekstensi: gerakan yang memperlebar sudut sendi.
  3. Aduksi: gerakan menuju batang tubuh
  4. Abduksi: gerakan menjauh dari batang tubuh
  5. Rotasi: memutar pada sumbu panjang tubuh
  6. Rotasi medial: rotasi ke sisi medial tubuh
  7. Rotasi lateral: rotasi ke sisi lateral tubuh
  8. Sirkumdiksi: kombinasi fleksi-abduksi-ekstensi-aduksi
  9. Pronasi: gerakan lengan bawah di mana telapak tangan menghadap belakang.
  10. Supinasi: gerakan lengan bawah d imana telapak tangan menghadap depan
  11. Protaksi: gerakan menuju ke depan
  12. Retraksi: gerakan menarik ke belakang
  13. Radial: gerakan ke arah os radius
  14. Ulnar: gerakan ke arah os ulna
  15. Tibial: gerakan ke arah os tibia
  16. Femoral: gerakan ke arah os femoris
  17. Frontal: gerakan ke arah os frontale
  18. Oksipital: gerakan ke arah os oksipitale, dll.

Bagian Struktur

  1. Kaput: kepala
  2. Korpus: badan
  3. Kauda: ekor
  4. Kolumna: leher
  5. Pedunkula: tangkai

Bentuk Struktur

  1. Fasia, fasialis: permukaan, muka
  2. Fovea: lekukan dangkal, lesung
  3. Fascia: lembaran
  4. Foramen: lubang
  5. Sulkus: lekukan
  6. Kanalis: saluran, pipa
  7. Kavum, kaverna: rongga besar
  8. Kavernosus: berongga-rongga
  9. Kondilus: benjolan
  10. Spina: berduri, berujung tajam
  11. Krista: berbentuk seperti sisir
  12. Sinus: rongga kecil
  13. Prosesus: seperti ujung pedang
  14. Fisura: robekan, celah
  15. Insisura: irisan

Warna Struktur

  1. Alba: putih
  2. Nigra: hitam, gelap
  3. Rubra: merah
  4. Grisea: abu-abu
  5. Lutea, flava: kuning
  6. Kloros: hijau
Hmmmm apabila saya tahu ini dari dulu ya,,mungkin saya tidak akan mengulang sampai 2 kali hehehe. Maka dari itu jika anda ingin lulus cepat di mata kulliah anatomi maupun fisiologi maka sebaiknya anda hafalkan dan pahami materi ini.

1 komentar: