Resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Kemampuan resistor dalam menghambat arus listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai resistansi resistor tersebut. Resisitor ini merupakan salah satu komponen elektronika yang bersifat pasif dimana komponen ini tidak membutuhan arus listrik untuk berkerja. Resisitor memiliki sifat menghambat arus listrik dan resistor sendiri memiliki nilai besaran hambatan yaitu ohm dan dituliskan dengan simbol Ω.
Pengertian Resistor Transistor dan Kapasitor
Resistor banyak sekali kegunaanya dalam rangkaian elektronika, misalnya :
- Sebagai penghambat arus listrik
- Sebagai pembagi tegangan
- Sebagai pengaman arus berlebih
- Sebagai pembagi arus
- dan lain sebagainya.
Transistor
Transistor berasal dari bahasa transfer yang artinya pemindahan dan resistor yang berarti pengambat. Jadi pengertian transistor dapat di kategorikan sebagai pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu tertentu.
Transistor adalah sebuah komponen elektronik yang bersifat semikonduktor dan dapat digunakan sebagai penyambung, pemutus, ataupun penguat arus listrik. Transistor juga dapat berfungsi sebagai elemen kunci dalam amplifikasi, deteksi, dan switching untuk arus listrik. Selain itu transistor juga merupakan komponen elektronik aktif dalam semua sistem elektronik yang mengubah daya baterai menjadi arus listrik. Hampir di setiap jenis transistor diproduksi dalam bentuk semikonduktor, sering kali berupa material kristal tunggal, biasanya berbahan dari silikon. Ada beberapa jenis transistor yang sudah diklasifikasikan berdasarkan arus inputnya (BJT) dan tegangan inputnya (FET), keduanya memungkinkan pengaliran listrik menjadi sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pengertian Resistor Transistor dan Kapasitor
Cara Kerja Transistor : Dari banyak tipe-tipe transistor modern, pada awalnya ada dua tipe dasar transistor, bipolar junction transistor (BJT atau transistor bipolar) dan field-effect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda.
Bipolar Transistor merupakan transistor yang memiliki dua macam muatan megalirkan arus listrik, yaitu elektron dan lubang Makanya disebut bipolar. Dalam transistor jenis ini, arus listrik utama harus melewati satu daerah/lapisan pembatas yang dinamakan zona depletion, dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut. Transistor bipolar memiliki kategori tambahan yaitu homojunction untuk satu jenis semikonduktor (semua silikon), dan heterojunction yang memiliki lebih dari satu jenis semikonduktor (terutama silikon dan silicon-germanium, Si/Si1-xGex/Si). Saat ini homojunction silikon, biasanya disebut BJT, adalah jenis silikon yang paling umum digunakan. Namun, kinerja tertinggi (frekuensi dan kecepatan) adalah hasil dari transistor bipolar hetero (HBT).
Field Effect Transistor, merupakan transistor jenis kedua yang disebut juga transistor unipolar. Transistor jenis ini hanya menggunakan satu pembawa muatan yaitu elektron saja atau lubang saja tergantung dari tipe FET-nya. Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam satu saluran konduksi sempit dengan zona depletion di kedua sisinya. Bandingkan dengan transistor bipolar dimana daerah basis memotong arah arus listrik utama. Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat diubah dengan perubahan tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan saluran konduksi tersebut.
Kapasitor
Kapasitor merupakan salah satu komponen elektronika yang termasuk kategori komponen pasif. Fungsi kapasitor amat di butuhkan didalam satu komponen elektronika atau rangkaian elektronik. kapasitor ialah komponen elektronika yang berperan untuk menyimpan muatan listrik, tak hanya itu kapasitor juga bisa digunakan sebagai penyaring frekuensi. kapasitas untuk menaruh kekuatan kapasitor didalam muatan listrik disebut farad ( f ) namun simbol dari kapasitor adalah c ( kapasitor ).
Satu komponen Kapasitor biasanya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan di antara kedua logam tersebut ada bahan isolator yang kerap disebut dielektrik. Dielektrik adalah bahan yang bisa mempengaruhi nilai dari kapasitansi fungsi kapasitor. adapun bahan dielektrik yang sangat banyak di pakai adalah keramik, udara, kertas, metal film, gelas, vakum dan lain sebagainya.
Pengertian Resistor Transistor dan Kapasitor
Kapasitor kerap disebut sebagai kondensator. kapasitor mempunyai beraneka macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas kapasitor, tegangan kerja, dan lain sebagainya. fungsi kapasitor terbagi atas 2 kelompok yaitu kapasitor yang mempunyai kapasitas yang tetap dan kapasitor yang mempunyai kapasitas yang bisa diubah-ubah atau dengan kata lain kapasitor variabel.
Kapasitor dibagi dalam jenis kapasitor non-polar dan kapasitor polar. Kapsitor non-polar dapat dipasang secara bolak-balik pada rangkaian elektronika, tanpa memperhatikan kutub positif dan negatifnya. Pada kapsitor polar, kutub negatif (-) digambarkan sebagai garis putih. Pemasangan kutub positif (+) dan kutub negatif (-) kapsitor yang salah pada rangkaian elektronika dapt menyebabkan rangkaian rusak atau meledak.
Fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronika:
- Sebagai alat penyaring dalam rangkaian catu daya.
- Untuk menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik dihububgkan.
- Untuk menghemat daya listrik.
- Untuk meredam noise atau ripple.
- Sebagai kopling saat menghubungkan beberapa rangkaian listrik.
Itulah sekilas dasar tentang pengertian resistor transistor dan juga kapasitor. Siapa tahu dengan membaca ini anda langsung bisa praktik membuat radio dan lain lain. Apabila ada tugas tentang materi ini silahkan saja dibaca dan dicopy untuk tugas anda. Terimakasih.
Dioda
dioda adalah komponen elektro yang memiliki dua saluran aktif, anoda dan katoda, tapi terkadang memiliki tiga saluran dimana saluran yang satunya hanya berfungsi sebagai pemanas, dimana arus listrik dapat mengalir di dalamnya dan biasanya digunakan karena sifatnya yang memungkinkan arus mengalir hanya satu arah, melawan arus yang lain.
Sebuah tegangan yang diberikan dapat menyebabkan elektron mengalir hanya satu arah, dari katoda ke anoda, dan kemudian kembali ke katoda melalui sebuah sirkuit eksternal. Dioda yang paling dikenal adalah tabung vakum dan dioda semikonduktor. Semikonduktor dioda, yang paling sederhana dari perangkat semikonduktor, terdiri dari dua elektroda dan dua zat semikonduktor yang berbeda. Dioda tersebut membentuk dasar untuk peralatan semikonduktor yang lebih kompleks (termasuk transistor) yang digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lainnya. Dioda semikonduktor termasuk diode pemancar cahaya dan dioda laser, yang terakhir memancarkan sinar laser, berguna untuk telekomunikasi melalui serat optik dan untuk membaca CD.
Secara fisik dioda ini berbentuk tabung vakum yang digunakan dalam rangkaian elektronik sebagai penyearah atau detektor frekuensi radio. Aplikasi modern dari dioda tabung umumnya terbatas pada rectifier dalam high-end amplifier audio dan lainnya khusus tegangan tinggi sirkuit. Dioda tabung menggunakan tiga elemen saluran, dua elemen aktif dan satu elemen pasif (yang berfungsi sebagai pemanas). Dalam pengoperasian yang khusus, katoda dipanaskan oleh filamen, dan tegangan AC diterapkan pada katoda. Katoda panas melepaskan elektron yang deras mengalir ke plat (anoda) dan menjadi arus yang diperbaiki. Dalam hal ini, dioda ini memungkinkan aliran arus menjadi satu arah.
Nah, itu dia penjelasan singkat dari saya tentang resistor, transistor, kapasitor dan dioda semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua sob. Jangan lupa tunggu posting-posting selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar