Pengertian Bioteknologi

Pengertian Bioteknologi - Kita tahu bahwa dalam materi biologi banyak sekali istilah istilah yang perlu kita pahami dan juga dimengerti, salah satunya adalah bioteknolologi. Apa itu bioteknologi ? kita akan bahas bersama disini. Bioteknologi adalah gabungai antara sains dan teknologi dari berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan ragam teknologi yang terpadu. Bioteknologi di bagi menjadi dua macam yaitu:konvensional dan modern.

Pengertian Bioteknologi

1. Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional adalah penggunaan mikroba untuk menghasilkan produk baru yang bermanfaat bagi manusia. Contohnya: pembuatan tempe menggunakan jamur rhizopus dan pembuatan tape menggunakan ragi(sel khamir).


Bioteknologi konvensional digunakan untuk memproduksi berbagai macam konsumsi dengan menggunakan jasa mikroba dalam proses fermentasi. Seperti :
- Dalam pembuatan tempe menggunakan jamur rhizopus oryzae, rhizopus clamydosporus, rhizopus oligosporus .
- Dalam pembuatan tape, bir, roti menggunakan jamur saccharomyces cereivae.
- Dalam pembuatan kecap menggunakan jamur aspergillus oryzae untuk mengubah campuran kedelai menjadi kecap.
- Dalam pembuatan keju, yoghurt, dan mentega menggunakan jamur streptococcus lactis.
- Dalam pembuatan tauco menggunakan jamur aspergillus wenti.


2. Bioteknologi modern
Bioteknologi modern digunakan untuk membuat individu yang sifatnya telah di ubah seperti yang di inginkan antara lain:DNA rekombinan, cloning, hidroponik, kultur jaringan, inseminasi buatan, dan hibridasi.

DNA rekombinan
DNA rekombinan adalah zat kimia yang menyusun kromosom pada makhluk hidup. Pembuatan DNA rekombinan dengan cara melakukan pemotongan DNA pada suatu makhluk hidup lalu di sambung dengan makhluk hidup yang bersifat unggul. Makhluk hidup yang memiliki DNA rekombinan disebut organisme transgenic. Misalnya:tomat tahan lama, kapas tahan lama, dan jagung berprotein tinggi.

Kloning
Cara reproduksi vegetative buatan pada hewan tingkat tinggi di sebut kloning. Cloning menghasilkan individu yang memiliki sifat satu yang hanya berasal dari induknya. Cloning dilakukan oleh tanaman dengan cara di stek, seperti: ketela rambat, singkong, kangkung, dan tebu.

Hidroponik
Hidroponik adalah teknik penanaman tumbuhan yang tidak menggunakan media tanah, melainkan media pasir dan tanah. Bila menggunakan media pasir maka di perlukan bahan-bahan yang dapat di gunakan untuk menopang akar. Seperti :arang, sabut kelapa, atau bebatuan. Sehingga udara dan unsure hara akan di serap oleh akar. Teknik ini sangat cocok untuk berlahan sempit.

Keuntungan menggunakan teknik ini adalah:
● dapat di tanam dalam lahan yang tidak cukup luas.
● penambahan pupuk dapat sesuai dengan takaran.
● jenis tanaman berkualitas tinggi.
● tanaman tidak mudah terserang hama dan penyakit.

Kultur Jaringan(tissue culture)
Ilmuwan schleiden dan Schwann mengemukakan bahwa setiap sel memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru bila di letakkan dalam media yang sesuai. Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil salah satu jaringan tubuh tumbuhan yang memungkinkan untuk menjadi individu baru. Jaringan tanaman yang diambil untuk bahan kultur jaringan disebut explant. Tiga hal penting dalam pengambilan explant ,yaitu:
▪ sebaiknya explant dipilih dari bagian sel nya yang paling muda.
▪ sebaiknya explant diambil dari jaringan yang masih aktif mengalami pertumbuhannya.
▪ sebaiknya explant diambil dari bagian akar, daun, mata tunas atau umbi yang masih terlindung rapat oleh sisik.

Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan disebut juga kawin suntik. Teknik ini banyak dilakukan pada hewan yang bertujuan untuk memperoleh bibit unggul. Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil spermatozoid pada sapi jantan yang bersifat unggul lalu disuntikkan pada alat kelamin sapi betina agar terjadi penbuahan. Sapi unggul hasil inseminasi buatan di antaranya: sapi brahmana, sapi zebu, dan sapi fries hollands.

Hibridisasi (persilangan)
Hibridisasi adalah perkawinan silang antara dua individu yang bersifat beda, agar bertujuan untuk menghasilkan keturunan yang lebih baik. Pada umum nya teknik ini digunakan oleh tanaman dan hewan. Contoh hewan hibrida antara lain:
● kambing Columbia, berasal dari persilangan antara kambing ramboullet dengan Lincoln.
●sapi pedaging santa gertudis, berasal dari sapi brahmana dengan sapi local.
Sifat-sifat unggul pada tumbuhan yaitu: produksi tinggi(buahnya), tahan hama dan penyakit, dapat ditanam di semua jenis tanah. Sifat-sifat unggul pada hewan yaitu: produksi tinggi(daging, susu, dan telur), tahan penyakit, dapat hidup di berbagai iklim.

Perbedaan bioteknologi konvensional dan modern
 Berikut perbedaan bioteknologi konvensionsl dan modern. Yang di tampilkan dalam tabel berikut.
sifat
konvensional
modern
Penggunaan teknik.
Peragian/fermentasi.
DNA rekombinan.
Campur tangan manusia.
Terbatas dan secara alami.
Mengubah sifat makhluk hidup
Produk hasil
Alcohol,kecap, tauco, keju, tempe, tape, dan yoghurt.
Tomat tahan lama, kapas tahan lama, dan jagung berprotein tinggi.

Nah sekarang sudah mengerti kan tentang bioteknologi ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar