Bisnis Online, Sekarang Ajah, Jangan Nanti



Bisnis Online, Sekarang Ajah, Jangan Nanti
Awalan
Pada kesempatan sebelumnya saya telah berbicara mengenai konsep-konsep dasar bisnis online. Intinya, bisnis online tidak berbeda jauh dengan bisnis pada umumnya, butuh banyak pertimbangan, eksplorasi potensi dan peluang, serta kegigihan.

 
Tunggu dulu! Beberapa waktu lalu ada yang bertanya di comment pada posting sebelumnya, jenis bisnis online apa saja yang saya geluti? Affiliate, MLM, reseller atau apa gitu? Tidak, saya tidak bergelut dan mendapatkan uang dari jenis-jenis bisnis online yang disebutkan tadi. Saya murni berbisnis online dengan menjual produk nyata (barang) dan virtual berupa jasa, baik web development, SEO, content writing dan dari blogging itu sendiri. Jadi saya pastikan anda tidak akan menemukan link affiliasi di posting ini, blog ini, atau semua blog saya. Jadi jangan khawatir, saya tidak memiliki tujuan apapun selain berbagi pengalaman melalui tulisan-tulisan saya.
Mengapa saya harus menyampaikan hal seperti paragraf di atas? Beberapa orang cenderung risih dengan link affiliate, dengan bujuk rayu para upliner yang bernafsu mencari downliner, landing page yang begitu panjang, dan tetek bengek lainnya. Tapi apakah affiliasi dan MLM demikian buruknya? Saya justru sengaja menyinggung ini karena ingin menjawab: TIDAK. Tidak demikian. Affiliasi dan MLM sudah dicap “agak miring” karena ulah para pelaku bisnis online pemula dan tidak bertanggungjawab yang main “nyelonong” saja tanpa strategi, dan pada akhirnya banyak yang melakukan scam. Padahal sebenarnya ada banyak bisnis online dengan basis sama yang sukses. Para membernya kini bergelimang uang, tidak sedikit pula yang sudah mencapai puncak crown.
Saya pribadi telah menemukan bahwa bisnis online sejenis di atas bukan bidang saya, dan telah menemukan jalan saya sendiri di dunia blogging, SEO, content marketing & writing, dan web development. Ini adalah pilihan, sebagaimana saya sampaikan di posting terdahulu, pilah dan pilih bidang yang paling sesuai untuk dijalankan. Namun demikian, saya siap membela apabila ada yang mengatakan bahwa bisnis online berbasis affiliasi, MLM, dan bisnis model membership lainnya adalah penipu, karena saya telah melihat sendiri banyak yang sukses mencapai keberhasilan finansial melalui model bisnis demikian. Pada akhirnya, semua jenis bisnis online menggunakan beberapa strategi yang sama, dan semua berinduk pada online marketing.
Nah dimana faktor penentu keberhasilannya? Inilah point yang pada kesempatan ini akan saya bahas.
Perbedaan Orang Sukses dan Tidak (memiliki niat untuk) Sukses
Apakah anda tahu bagaimana cara membedakan orang sukses dan orang tidak sukses? Cara paling mudah adalah dengan mengetahui bahasa yang mereka gunakan. Ketika anda bertanya pada orang sukses tentang tujuan-tujuan hidupnya, dia akan menjelaskan rencana-rencana yang akan dia lakukan dan kapan rencana-rencana tersebut dilaksanakan. Ketika seseorang yang tidak sukses berbicara tentang rencana-rencana masa depannya, anda akan mendengarkan penjelasan yang hampir sama dengan ujaran ini, “Saya harap saya bisa melakukan ini dan itu suatu hari nanti.” Ini adalah ucapan yang tidak akan pernah bisa dibuktikan kebenarannya. Percayalah, “suatu hari nanti” tidak akan pernah datang dan tidak akan pernah menjadi “sekarang”.
Tahukah mengapa orang dengan mentalitas demikian cenderung menggunakan kata “suatu hari nanti”, “kapan-kapan”, “saya harap”, dan sejenisnya? Karena kata-kata tersebut memberinya apologi dan melepaskannya dari tanggungjawab atas kata-kata yang dia ucapkan. Jika dia memberikan batas waktu yang jelas pada tujuan atau rencana yang akan dia eksekusi, dia takut gagal; dan seorang pengecut sangat benci dengan kegagalan. Sedangkan orang sukses dan pemberani tidak membenci kegagalan, karena dia tahu bahwa kesuksesan adalah hasil dari serangkaian kegagalan.
Setiap orang memiliki mimpi dan rencana atau tujuan. Yang membedakan keduanya adalah bahwa tujuan adalah mimpi yang ditindaklanjuti dengan aksi. Kita semua punya mimpi, bukan? Memiliki kehidupan layak, kebebasan finansial, keluarga bahagia, membantu orang banyak, dan seterusnya. Tapi berapa banyakkah dari kita memiliki mimpi lalu diejawantahkan sebagai tujuan yang hendak dicapai? Jika anda memilikinya, apakah anda sudah memberikan batas waktu untuk perwujudan mimpi itu? Atau apakah anda hanya mengucapkan, “Suatu hari nanti saya akan melakukannya”, “Kapan-kapan sajalah”, atau “Semoga itu segera bisa terjadi”? Pasrah sajakah?
Tujuan Tanpa Batas Waktu Bukanlah TUJUAN
Bayangkan anda membeli sebuah kaos online dengan model penjualan presale; ketika anda tanyakan kapan jadinya, si penjual menjawab, “Saya belum tahu pastinya, mungkin suatu hari nanti.” Maukah anda membelinya?? Lalu bayangkan anda memiliki mimpi dan berkata, “Suatu hari, mimpi itu akan menjadi nyata.” Apakah anda memiliki jaminan atas terwujudnya mimpi itu? Tidak.
apabila anda memiliki tujuan yang hendak anda raih dalam kehidupan, anda harus membuat batas waktu yang jelas. Batasan waktu jelas akan membuat anda sesegera mungkin melakukan berbagai upaya yang diperlukan untuk meraih tujuan tersebut. Dan tentunya, anda akan memutuskan untuk melakukan upaya-upaya tersebut SEKARANG juga! Jangan pernah takut gagal. Saya jamin, anda tidak akan mampu menemukan orang sukses yang belum pernah menemukan berbagai kegagalan. Saya yakin ada banyak cerita di balik kesuksesan mereka.
Mimpi, Tujuan, dan Bisnis Online
Banyak orang bermimpi meraih kesuksesan melalui internet. Banyak teman, kolega, bahkan klien saya yang memimpikan kebebasan finansial melalui bisnis online. Beberapa di antaranya memiliki target jelas, “Sebaiknya anda segera bikin website sekarang untuk lebih memiliki jangkauan pengunjung dan pembeli dari dunia online”, ujar saya. Mereka menjawab, “Oke, berapa budgetnya kira-kira?” Sebagian lainnya. “Hmm.. Ide bagus, oke kapan-kapan akan saya coba.”
Moral dari cerita di atas tentu bukan tentang membuat websitenya, tapi pada bagaimana membuat keputusan sebagai upaya untuk mendukung tercapainya tujuan. Lahap semua informasi mengenai bisnis online: tips-tips, cerita-cerita, analisa, review, hingga tawaran dan peluang bisnis online yang ditawarkan. Sikat tawaran peluang-peluang bisnis online yang dipampangkan di berbagai media, pelajari, pertimbangkan, cari yang sesuai dengan bidang anda, eksekusi! Tidak rugi apabila anda mempelajari semua peluang yang ditawarkan; semakin banyak yang anda pelajari, semakin anda bisa membandingkan dan mempertimbangkan. Ingat, tidak mungkin segala sesuatu dapat dilakukan tanpa modal, baik dalam bentuk finansial, waktu, pemikiran, dan usaha. Katakan: “Sekarang!”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar