Sikapi Kegagalan SNMPTN Secara Dewasa Dan Bijak

Sikapi Kegagalan SNMPTN Secara Dewasa Dan Bijak - Bagi para pelajar SMA yang dinyatakan telah LULUS Ujian Nasional dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, maka akan menghadapi  Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN. Dalam seleksi ini, terhitung ribuan calon mahasiswa memperebutkan kursi perguruan tinggi dengan sangat ketat. Persaingan ini membutuhkan ketepatan menjawab soal serta kecepatan waktu dalam menjawab soal. Persiapan yang matang dan pertimbangan jurusan harus benar-benar mantap.

Kenyataanya nggak sedikit calon mahasiswa yang gagal dalam seleksi ini. Sebagian yang nggak diterima lewat jalur SNMPTN, bersaing lagi di jalur mandiri. Nggak sedikit pula yang gagal pada seleksi mandiri, sehingga sebagian ada yang memilih perguruan tinggi swasta, ada yang memilih untuk menunggu SNMPTN tahun depan, dan adapula yang memutuskan untuk nggak jadi melanjutkan.

Sikapi Kegagalan SNMPTN Secara Dewasa Dan Bijak

Kegagalan dalam seleksi mahasiswa ini, untuk sebagian calon mahasiswa merupukan sebuah masalah yang memberatkan di kepala karena kuliahnya terpaksa harus tertunda. Tapi cobalah buka mata, kuliah tertunda bukanlah sebuah halangan! INGAT, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, dan terkadang orang yang gagal bisa meraih kesuksesan lebih dari orang lain dengan catatan mau terus berusaha dan berdo’a.
Jika kamu mengalami kegagalan terbebut, mungkin kamu akan iri dengan teman kamu yang mungkin pretasinya biasa-biasa saja namun lolos seleksi SNMPTN. STOP rasa iri tersebut, karena rasa iri tersebut hanya akan menyiksa dan menyempitkan pemikiran kamu. sekarang yang harus kamu lakukan adalah :

1. Jangan pernah menyesali hal yang sudah terjadi, karena pada dasarnya Tuhan lebih tahu apa yang terbaik untuk kita! INGAT, jangan pernah menganggap Tuhan nggak adil, karena ini hanya kan membuat murkaNya. Teruskan munajat anda, dan yakinlah di depan sana ada sesuatu hal luar biasa yang nggak terduga kamu sebelumnya.

2. Jangan terlalu lama terpaku dalam kesedihan. Kegagalan memang menyakitkan, namun jika nggak menyakitkan kapankah kita bisa bersikap dewasa dan bijaksana ? terkadang kehidupanlah yang mengehempaskan kita, namun karena itulah kita menjadi seorang yang kebih baik.

3. Jangan pernah GENGSI untuk bekerja! Kenapa? Bukankah bekerja itu  tujuan akhir kita kuliah? bedanya kalau kita kuliah, kita berharap bekerja dengan gaji dan posisi yang lebih baik. Tapi bukankah jika kita memanjat pohon dari bawah? dan dengan susah payah kita menggapai buah di atas? seperti itu kira-kira gambaranya.

4. Kursus lebih baik atau ikut bimbingan belajar selama masa penungguan. Jangan pernah setengah-setengah dalam menempuh sesuatu jika kamu nggak ingin gagal kembali.

5. Untuk menghadapi SNMPTN tahun depan, sisihkan waktu untuk kamu belajar soal-soal SNMPTN. Jangan biarkan kamu terjatuh pada lubang yang sama. Meskipun telah dinyatakan lulus sebagai pelajar, sebisa mungkin tetap peliharalah kebiasaan belajar semasa sekolah, untuk mempersiapkan anda lebih matang dalam SNMPTN.

6. PILIHLAH JURUSAN YANG KAMU MINATI DENGAN YAKIN, pertimbangkan, bakat, minat dan lapangan pekerjaan. INGAT, jangan pernah plin-plan dengan pilihan kamu, hal ini hanya akan membuat kamu menyesal di kemudian hari.
Kawan! Kehidupan setelah sekolah memang sangat berat. yah benar! Tapi disinilah kita akan dipaksa untuk menjadi dewasa, berhentilah untuk bersikap seperti anak kecil karena kita telah di tuntut untuk bisa berdiri dengan kaki kita sendiri. Selalu berusaha, sabar, tawakal, dan YAKIN apapun usaha yang telah kita lakukan nggak akan pernah sia-sia karena Tuhan akan membayar semua usaha kita. Mungkin bukah HARI INI, mungkin BESOK, besoknya lagi, atau saat kita telah melupakannya, sadarilah bahwa semua akan indah pada waktunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar