Pengertian Ekosistem

Pengertian Ekosistem - Materi biologi ini patut anda pahami, mengingat pentingnya ekosistem di lingkungan kita. Materi kelas XI SMA IPA ini salah satunya ada yang membahas tentang ekosistem. Nah kampus-info kali ini akan membahas tentang pengertian ekosistem. Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Selain pengertian tersebut yang telah disebutkan, ekosistem sebenarnya memiliki pengertian yang cukup banyak,diantaranya ekosistem berarti suatu kesatuan ekologi yang lengkap.

Banyak sekali pengertian pengertian ekosistem yang lain misalnya ekosistem yaitu keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai satu kesatuan ekologi dalam alam. Ekosistem juga diartikan sebagai komunitas organik yang terdiri dari tumbuhan dan hewan bersama dengan habitatnya.

Pengertian Ekosistem

Jadi pengertian ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang tak terpisahkan.

Untuk urutannya bisa anda lihat sebagai berikut :

Individu – Populasi – Komunitas – Ekosistem – Biosfer


1.Individu

Pengertian individu adalah satu makhluk hidup tunggal. Contohnya seekor burung anis merah, seekor gajah, dan yang lainnya.

2.Populasi

Pengertian populasi adalah sejumlah individu dari satu jenis tertentu yang berada dalam suatu jenis tertentu yang berada dalam suatu tempat tertentu dan dapat saling menghasilkan keturunan. Sebagai contoh dalam suatu perternakan ada beberapa kambing maka disebut dengan populasi kambing.

3.Komunitas

Pengertian komunitas adalah seluruh populasi yang hidup bersama dan menempati suatu lingkungan tertentu. Sebagai contoh adalah dalam suatu kebun terdapat populasi serangga, populasi cacing, dan populasi pohon rambutan. Maka semuanya itu disebut sebagai suatu komunitas.

4.Biosfer

Definisi biosfer adalah keseluruhan ekosistem yang ada di muka bumi ini (darat, air, dan udara)

Pada dasarnya ekosistem terbentuk dari 2 komponen, yaitu biotik dan abiotik.

1. Komponen biotik
Komponen biotik suatu ekosistem merupakan komponen yang terdiri dari organisme yang dikelompokkan sebagai berikut.

a Berdasarkan cara memperoleh makanan
Organisme autotrop, merupakan organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik (dapat membuat makanan sendiri). Organisme autotrop dibedakan menjadi dua tipe.

  • Fotoautotrop adalah organisme yang dapat menggunakan sumber energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Contohnya tumbuhan hijau.
  • Kemoautotrop adalah organisme yang dapat memanfaatkan energi dari reaksi kimia untuk membuat makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya bakteri nitrit dan nitrat

Organisme heterotrop, adalah organisme yang memperoleh bahan organik dari organisme lain. Contohnya hewan, jamur dan bakteri non autotrop.

b. Berdasarkan kedudukan fungsional dalam ekosistem (Niche)

  • Produsen, semua organisme autotrop.
  • Konsumen, semua organisme heterotrop. Contohnya karnivora, herbivora dan omnivora.
  • Pengurai atau perombak, organisme yang mampu menguraikan organisme mati menjadi mineral atau bahan anorganik kembali. Contohnya bakteri dan jamur.
  • Detritivora, organisme yang memakan bahan organik dan diubah menjadi partrikel organik yang lebih kecil strukturnya. Contohnya cacing tanah dan kumbang kotoran.

2. Komponen abiotik
Komponen abiotik suatu ekosistem merupakan keadaan fisik dan kimia yang menyertai kehidupan organisme sebagai medium dan substrat kehidupan. Komponen ini terdiri dari segala sesuatu tak hidup dan secara langsung terkait pada keberadaan organisme, antara lain sebagai berikut.

a. Tanah
Tanah berperan penting bagi tumbuhan, hewan, dan manusia, sebagai tempat tumbuh dan hidupnya tanaman, melakukan aktivitas kehidupan, tempat berlindungnya hewan tertentu seperti tikus dan serangga, serta sumber nutrisi bagi tanaman.

Kondisi tanah ditentukan oleh derajat keasaman (pH) tanah, tekstur atau komposisi tanah yang mempengaruhi kemampuan tanah terhadap penyerapan air, garam mineral dan nutrisi yang sangat penting bagi tanaman.

b. Air
Semua organisme hidup tidak dapat lepas dari ketergantungannya terhadap air. Air diperlukan organisme dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya, tergantung dari kemampuannya menghemat penggunaan air. Organisme yang hidup pada habitat kering umumnya memiliki cara penghematan air.

Keadaan air sangat ditentukan oleh faktor-faktor berikut.

  • Salinitas atau kadar garam bagi organisme yang hidup pada habitat air sangat berpengaruh.
  • Curah hujan mempengaruhi jenis organisme yang hidup pada suatu tempat.
  • Penguapan mempengaruhi adaptasi tanaman pada tempat tertentu.
  • Arus air mempengaruhi jenis hewan dan tumbuhan yang dapat hidup pada habitat air tertentu.

c. Udara
Udara sangat penting bagi kehidupan organisme. Sebagaimana manusia membutuhkan udara untuk bernapas. Kondisi udara pada suatu tempat sangat dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut.

  • Cahaya matahari, sangat penting untuk laju proses fotosintesis tumbuhan hijau untuk memberikan pasokan oksigen ke lingkungan.
  • Kelembaban, merupakan kadar air yang terdapat di udara yang mempengaruhi kecepatan penguapan dan kemampuan bertahan hewan terhadap kekeringan.
  • Angin, berpengaruh terhadap tumbuhan dalam hal system perakaran dan penyerbukan tanaman.

d. Topografi
Topografi merupakan variasi letak suatu tempat di permukaan bumi ditinjau pada ketinggian dari permukaan air laut, garis bujur, dan garis lintang. Perbedaan topografi menyebabkan jatuhnya cahaya matahari menjadi berbeda, menyebabkan suhu, kelembaban, dan tekanan udara maupun pencahayaan juga berbeda. Hal ini yang mempengaruhi persebaran organisme.

e. Iklim
Iklim merupakan kombinasi berbagai komponen abiotik pada suatu tempat, seperti kelembaban udara, suhu, cahaya, curah hujan dan lain-lain. Kombinasi abiotik ini berkaitan dengan kesuburan tanah dan komunitas tumbuhan pada suatu tempat.


Pengertian Ekosistem



Itulah materi ekosistem yang pernah saya pelajari dahulu waktu sma. Jadi setiap anda Sekolah ditingkat SMA andapun pasti akan mendapatkan materi ini jika masuk di Jurusan IPA. Dan Bahkan ketika anda mendaftar SBMPTN 2014 pun soal soalnya tidak lepas dari materi ekosistem. Pelajari dengan sungguh sungguh materi ekosistem ini. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar